Klakson Keong Mobil, Aksesoris Keren untuk Kendaraan Kesayangan

Posted on

Klakson menjadi salah satu komponen penting dalam kendaraan, khususnya mobil. Fungsinya bukan sekedar sebagai pelengkap, tetapi juga alat komunikasi antar-pengemudi di jalan raya. Namun, bagi sebagian pemilik, klakson bawaan dianggap kurang maksimal. Itulah yang kemudian mendorong mereka untuk beralih ke produk aftermarket, seperti klakson keong mobil.

Klakson Keong Mobil
Shopee

Mengenal Klakson Keong Mobil sebagai Aksesoris Restorasi yang Fungsional

Klakson keong merupakan bel modifikasi yang cukup populer di kalangan pecinta otomotif. Terutama bagi yang gemar melakukan restorasi mobil, baik untuk tujuan estetika maupun peningkatan fungsi.

Secara bentuk, klakson ini menyerupai rumah keong, yakni melingkar dengan corong suara yang melengkung ke luar. Bentuk tersebut yang kemudian menjadi asal-usul nama “keong”. Daripada klakson bawaan (OEM), bel keong menawarkan sejumlah keunggulan seperti berikut ini

1. Suara Lebih Jelas dan Tajam

Klakson keong mobil populer dengan karakter suaranya yang nyaring dan tajam. Suaranya mampu menembus keramaian jalan, menjadikannya sangat efektif untuk menarik perhatian pengguna jalan lain. Sekaligus sangat berguna di kota-kota besar dengan tingkat kebisingan yang super tinggi.

2. Pemasangan yang Mudah

Salah satu daya tarik bel mobil model keong adalah kemudahannya dalam pemasangan. Produk ini umumnya dirancang plug and play, meskipun beberapa tipe membutuhkan sedikit modifikasi kabel atau dudukan. Banyak bengkel menyediakan jasa pemasangan dengan harga terjangkau, bahkan bisa kita lakukan sendiri jika paham kelistrikan mobil.

Secara umum, agar klakson keong dapat bekerja maksimal, maka pemasangannya biasanya disertai dengan relay. Relay berfungsi sebagai pengatur arus listrik agar lebih stabil dan mampu mengalirkan daya lebih besar ke klakson. Tanpa relay, suara klakson mungkin terdengar lemah.

3. Cocok untuk Berbagai Jenis Mobil

Selain itu, klakson keong memiliki desain yang universal, sehingga bisa kita gunakan pada berbagai jenis mobil. Meski demikian, jenisnya paling sering ditemukan pada mobil-mobil tipe sedan, baik keluaran lama maupun modern.

Klakson Keong vs Disc: Mana yang Lebih Baik?

Menurut ulasan dari spesialis otomotif di Gridoto.com, klakson keong memiliki karakter suara yang lebih nyaring dibandingkan model disc. Hal tersebut membuat bel keong semakin unggul dari sisi kejelasan suara, terutama dalam kondisi lalu lintas padat.

Namun, dari sisi ketahanannya, bel mobil model disc dinilai lebih tangguh. Modelnya lebih tertutup dan memiliki desain yang meminimalkan masuknya air. Sehingga relatif tahan terhadap kelembaban dan karat.

Sementara itu, klakson keong memang memiliki kekurangan di area ini. Karena bentuknya yang terbuka, air lebih mudah masuk dan menyebabkan karat atau kerusakan internal.

Meski demikian, biaya perawatan atau servis klakson keong cukup terjangkau. Jika mengalami kerusakan ringan, seperti masalah suara serak atau tidak menyala, biaya servisnya biasanya tidak lebih dari Rp 75 ribu. Nominalnya bisa lebih rendah atau tinggi tergantung bengkel dan lokasi.

Tetap Recommended dengan Perawatan Teratur

Secara keseluruhan, klakson keong bukan sekadar aksesoris tambahan. Melainkan bagian penting dari sistem keselamatan sekaligus penunjang estetika kendaraan. Bagi para pemilik mobil yang ingin memberikan sentuhan personal, suara khas, serta peningkatan fungsi, bel keong menjadi pilihan menarik.

Cocok untuk proyek modifikasi maupun restorasi, klakson jenis ini menawarkan perpaduan antara gaya dan utilitas. Namun, perlu menjadi catatan bahwa meski suaranya lebih nyaring, klakson keong mobil membutuhkan perawatan lebih agar tetap awet. Terutama di daerah yang sering hujan atau lembap. Dengan pemasangan yang benar dan penggunaan relay, klakson keong bisa menjadi aksesoris yang tidak hanya keren, tetapi juga fungsional.